Banyumas – Dalam kunjungannya ke Banyumas, Wagub Taj Yasin juga meninjau vaksinasi di Puskesmas Kalibagor. Dia sempat kecewa karena di tempat itu tidak ada kegiatan vaksinasi. Beruntung, dia ditemui Kepala Puskesmas, Tri Byar Wijayanti, yang mengatakan, pihaknya sedang ada kegiatan vaksinasi di Balai Desa Kalicupak.
Tri mengatakan, pihaknya sengaja melakukan jemput bola di desa-desa karena faktor demografi. Banyak rumah warga yang jaraknya jauh dari puskesmas. Mengetahui informasi tersebut, wagub dan rombongan bergegas menuju lokasi.
Tiba di Balai Desa Kalicupak, Wagub senang karena warga tertib mengantre dengan protokol kesehatan. Tidak ada suasana berdesakan, meski jumlah penerima vaksin mencapai 300 orang. Mereka tertib dan datang bergiliran.
Wagub juga bertemu mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas Jendral Sudirman yang membantu proses vaksinasi, serta mengedukasi seputar Covid-19. Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu pun sempat berbincang dengan beberapa lansia.
“Saya sebenarnya datang ke sini untuk mengecek, memantau secara pasti vaksinasi di desa-desa yang dilakukan fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Wagub dari kepala puskesmas, animo masyarakat Kecamatan Kalibagor untuk vaksinasi terhitung tinggi. Menurutnya, ini sangat bagus. Dia berharap, kabupaten/ kota lain bisa mencontoh Kabupaten Banyumas.
Tingginya animo masyarakat ini, lanjut Gus Yasin, mesti seiring juga dengan jumlah sumberdaya inputer data dan fasilitas jaringan. Sehingga, tidak ada lagi selisih data karena kendala dalam memasukkan data.
“Siapa yang meng-input, ini perlu kita awasi betul karena (di sini) ternyata ada dua (petugas) saja tiap hari. Padahal dua (orang) melayani 300 per hari. Belum ada kendala jaringan dan sebagainya. Maka ini memang perlu kita perhatikan. Sehingga yang sudah dikerjakan kawan-kawan Puskesmas Kalibagor itu langsung memberikan dampak positif di data kita,” tandasnya. (*/cr1)
Sumber: banten.siberindo.co