oleh

Pj Gubernur Kolaborasi Pemkab Mamuju Ajak ASN Menjadi Orang Tua Asuh Stunting

Sin.co.id-Pertemuan itu dilakukan dalam rangka kunjungan kerja, membangun sinergitas dan koordinasi membangun kesepahaman melakukan pengentasan stunting, kemiskinan, anak putus sekolah, pernikahan anak dan menjaga inflasi.

Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, perubahan dapat cepat dilakukan dengan pola komunikasi yang baik.

“Saya melihat ada komunikasi yang terus harus dibuat secara intensif, khususnya yang dibawah ini harus menyamakan frekuensi dengan komunikasi yang intens,” kata Prof Zudan.

Baca Juga  Ketua TP PKK DKI Jakarta Ajak Generasi Muda Gabung PKK

Zudan juga mengatakan, masalah di pemerintahan dapat menjadi alat untuk menyamakan frekuensi, untuk menyelesaikan berbagai persoalan Sulbar.

Ia juga mengatakan, Mamuju menjadi icon Sulbar dengan inflasi terendah. Ia pun mendorong Mamuju menjadi icon pariwisata di Sulbar.

“Saya juga mengajak Mamuju menjadi Icon penyelesaian empat masalah Sulbar seperti Stunting,” kata Sekretaris BNPP RI.

Baca Juga  Polda Metro Jaya Berikan Kebebasan Aturan Ganjil Genap Bagi Tenaga Kesehatan

Kepada Pemkab Mamuju, Ia meminta seluruh ASN Pemkab Mamuju, memiliki satu anak asuh minimal menjadi orang tua asuh penanganan stunting.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengatakan , kunjungan Pj Gubernur bersama perangkat OPD merupakan kunjungan kali pertama di Kabupaten Mamuju.

“Ini sangat baik semoga kebiasaan ini dapat dilanjutkan, terutama mengatasi masalah stunting,” kata Sutinah.

Baca Juga  Sapta Nirwandar: RI Tuan Rumah Global Tourism Forum 15-16 September 2021 Libatkan 101 Pembicara Kelas Dunia

Ia berharap, dengan komunikasi yang baik antar pemerintah provinsi dan kabupaten dapat menyelesaikan seluruh masalah di Sulbar.

“Di tahun ini kita akan menyatukan persepsi dalam penanganan stunting di Kabupaten Mamuju, dengan kolaborasi angka stunting di Sulbar dapat turun,” kata Sutinah. (rls)

News Feed